Kedua Kalinya, Polisi Temukan Perkebunan Ganja di Garut
Minggu, 13 Februari 2011 - 16:11 WIB
BANDUNG (Pos Kota) – Kepolsian Polres Garut kembali menemukan kebun ganja yang kedua kalinya yang berlokasi di lahan perkebunan milik Perhutani di Gunung Puncak Gede,Cikajang, Kabupaten Garut, atau 1 Km dari ladang ganja yang ditemukan dua minggu lalu.
Polisi membongkar perkebunan ganja itu mengamankan hampir 1000 pohon ganja yang siap panen. Hingga Minggu sore, tim Reserse Narkoba Polres garut masih memeriksa petani Baban, yang pertama kali menemukan areal ganja tadi.
Hingga Minggu sore, pemilik ladang ganja masih diburu polisi. Di hadapan polisi, Baban, seorang petani asal Cikandang, Garut, menjelaskan, awalnya mengaku kaget karena saat menengok kebunnya dia melihat tanaman aneh yang daunnya mirip ganja yang sempat disita polisi dua pekan lalu.
Dengan adanya kecurigaan itu, Baban langsung melapor ke Polsek setempat kemudian diteruskan ke Polres Garut. Selang beberapa jam, Sabtu siang sekira pukul 14.00 polisi dibantu anggota TNI meluncur ke lokasi kemudian melakukan pemeriksaan di perkebunan tadi.
Hasilnya, postif, tanaman yang ada di areal perkebunan tadi ganja yang lokasinya 1 Km dari perkebunan ganja yang disita lebih dulu.
Kasat Narkoba Polres Garut, AKP Nurjaman, menjelaskan, perkebunan ganja di Cikajang, yang ditemukan petani tadi lokasinya hampir berdekatan dengan perkebunan ganja yang sudah dibongkar dua pekan silam.
Petugas yang melakukan pemeriksaan berhasil mengamankan sedikitnya 1000 pohon ganja yang siap panen. Jumlah tanaman ganja tersebut, tambahnya jau lebih besar dibanding jumlah pohon yang diamankan terdahulu.
” Dua pekan lalu kami menyita 279 pohon kini jumlahnya banyak hingga mencapai 1000 pohon. Siapa pemilik ladang ganja, kami masih masih melakukan penyelidikan. Dugaan sementara tak jauh pemiliknya masih orang yang sama,” kata Kasat.
Berdasar pemeriksaan, tambahnya, dari 1000 pohon ganja yang ditemukan, tercatat 135 bibit ganja masih semai, 800 pohon ganja siap panen, dan sisanya sudah dipanen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar